Popular Posts

Saturday, December 1, 2012

peran perawat


 oleh Purwiyunita DKK
Keperawatan FIK UMS


Peran perawat
  1. Caregiver (pemberi layanan)
Sebagai pemberi asuhan keperawatan (Caregiver) Sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi : melakukan pengkajian dalam upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul dan membuat langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
Pertama dan terpenting adalah peraturan pemberi pelayanan. Dalam lingkungan komunitas, anda menangani dan merawat kesehatan komunitas. Anda menerapkan proses keperawatan dalam pendekatan cara berpikir kritis untuk menentukan pilihan, keperawatan individual merawat klien tertentu beserta keluarga. Selain itu, anda menyesuaikan pelayanan sesuai komunitas klien sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan jangka panjang. Bersama dengan klien dan keluarganya, anda membangun hubungan perawatan untuk memperkenalkan kebutuhan pelayanan kesehatan yang actual dan potensial serta mengetahui sumber daya komunitas yang diperlukan. Sebagai seorang pemberi pelayanan anda akan membantu membangun suatu komunitas sehat yang aman dan memiliki unsur yang memungkinkan masyarakat untuk mencapai dan mempertahankan kualitas dan fungsi hidup yang tinggi (Potter & Perry, 2009).
Pendapat lain tentang peran perawat sebagai caregiver adalah:
a.       memberikan pelayanan keperawatan kepada individu keluarga kelompok/masyarakat sesuai diagnosis masalah yang bersifat sederhana sampai masalah yang kompleks.
b.      memperhatikan individu dalam kompleks sesuai kehidupan klien, perawat harus memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan dari klien.

  1. Klien Advokad
Sebagai pembela untuk melindungi klien (Client advocate) Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien dan klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan dengan pendekatan tradisional maupun profesional. Peran advokasi sekaligus mengharuskan perawat bertindak sebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan yang harus dijalani oleh klien. Dalam menjalankan peran sebagai advokat (pembela klien) perawat harus dapat melindungi dan memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan.
Dukungan klien saat ini mungkin lebih penting dalam praktik berbasis komunitas karena kebingungan seputar jalan masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. Klien sering memerlukan seseorang untuk membantu mereka menjalani system, mengetahui dimana mendapatkan fasilitas, bagaimana mencapai fasilitas yang diperlukan, dan bagaimana mengikuti melalui informasi yang mereka terima. Dalam lingkungan komunitas, anda sering menjadi seseorang yang menunjukkan pendapat klien untuk mendapatkan sumber daya yang sesuai. Pertanggungjawaban untuk memberi informasi yang penting kepada klien untuk membuat keputusan dalam memilih dan menginginkan fasilitas yang sesuai. Selain itu, perlu juga bagi anda untuk mendukung atau menolak keputusan klien (Potter & Perry, 2009).
Pendapat lain tentang peran perawat advocad adalah:
a.       melindungi hak atas pelayanan sebaik-baiknya
b.      melindungi hak atas intervensi atas penyakitnya
c.       menjaga privasi klien
d.      menerima ganti rugi akibat kelalaian




 Pendapat kami mengenai peran perawat
1.      Caregiver
Terpenting dari peran perawat caregiver menurut kami adalah totalitas biopsikososiospiritual dengan pendekatan holistic. Asuhan keperawatan yang matang dan penerapan yang cerdas dan hal ini butuh critical thinking selama proses keperawatan berlangsung. Memanfaatkan sumber daya yang ada di komunitas untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan hal ini butuh kreatifitas. Perencanaan yang sesuai dengan masalah baik jangka panjang maupun jangka pendek dan diprioritaskan dari yang bersifat actual sampai potensial. Seorang perawat pemberi pelayanan seharusnya memiliki prinsip-prinsip, pertama mission statement, kedua character building, ketiga self control, keempat strategic collaboration dan yang terakhir total action. Pelayanan di komunitas butuh managemen dari beberapa hal penting di atas sehingga terwujud well organized principle.
2.      Klien advokad
Menurut kami tentang peran perawat klien advokad yaitu peran perawat disini mengawal klien dengan hak hak klien mendapatkan pelayanan yang profesional., melindungi hak atas intervensi atas penyakitnya, sehingga bila ada kelalaian atas tindakan medis maupun keperawatan kita dapat membela, memberi dukungan, dan ikut menyelesaikan masalah terkait hal tersebut. Menjaga privasi klien termasuk di dalamnya karena itu adalah hak klien, jadi kerahasiannya agar terjaga dari pihak luar yang dianggap mengancam. Klien advocad juga memberi solusi atas masalah, mendampingi klien dalam pengambilan keputusan dalam hal memilih dan menginginkan fasilitas yang sesuai. Hal tersebut bila terjadi di lingkungan komunitas, masyarakat sering meminta pendapat terkait fasilitas kesehatan, bagaimana terlibat di dalamnya, dimana mendapatkannya, bagaimana mengikuti dari informasi yang mereka terima, tata cara dan prosedur apa yang sesuai dengan system yang sudah ada, perlu kita kawal supaya hasil yang diharapkan sesuai dengan hak mereka mendapatkan pelayanan yang berkualitas.

No comments:

Post a Comment