oleh Purwiyunita DKK
Keperawatan FIK UMS
Peran perawat
- Caregiver (pemberi layanan)
Sebagai pemberi asuhan
keperawatan (Caregiver) Sebagai
pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan
keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang meliputi : melakukan pengkajian dalam
upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa
keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakan intervensi
keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul dan membuat
langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon klien terhadap
tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
Pertama dan terpenting adalah peraturan pemberi
pelayanan. Dalam lingkungan komunitas, anda menangani dan merawat kesehatan
komunitas. Anda menerapkan proses keperawatan dalam pendekatan cara berpikir
kritis untuk menentukan pilihan, keperawatan individual merawat klien
tertentu beserta keluarga. Selain itu, anda menyesuaikan pelayanan sesuai
komunitas klien sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan jangka panjang.
Bersama dengan klien dan keluarganya, anda membangun hubungan perawatan untuk memperkenalkan
kebutuhan pelayanan kesehatan yang actual dan potensial serta
mengetahui sumber daya komunitas yang diperlukan. Sebagai seorang pemberi
pelayanan anda akan membantu membangun suatu komunitas sehat yang aman dan
memiliki unsur yang memungkinkan masyarakat untuk mencapai dan mempertahankan
kualitas dan fungsi hidup yang tinggi (Potter & Perry, 2009).
Pendapat lain tentang peran perawat sebagai caregiver adalah:
a.
memberikan pelayanan keperawatan kepada individu
keluarga kelompok/masyarakat sesuai diagnosis masalah yang bersifat sederhana
sampai masalah yang kompleks.
b.
memperhatikan individu dalam kompleks sesuai kehidupan
klien, perawat harus memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan dari
klien.
- Klien Advokad
Sebagai pembela untuk melindungi
klien (Client advocate) Sebagai
advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan tim
kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien
dan klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim
kesehatan dengan pendekatan tradisional maupun profesional. Peran advokasi
sekaligus mengharuskan perawat bertindak sebagai narasumber dan fasilitator
dalam tahap pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan yang harus
dijalani oleh klien. Dalam menjalankan peran sebagai advokat (pembela klien)
perawat harus dapat melindungi dan memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam
pelayanan keperawatan.
Dukungan klien saat ini mungkin
lebih penting dalam praktik berbasis komunitas karena kebingungan seputar jalan
masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. Klien sering memerlukan seseorang untuk
membantu mereka menjalani system, mengetahui dimana mendapatkan fasilitas,
bagaimana mencapai fasilitas yang diperlukan, dan bagaimana mengikuti melalui
informasi yang mereka terima. Dalam lingkungan komunitas, anda sering menjadi
seseorang yang menunjukkan pendapat klien untuk mendapatkan sumber daya yang
sesuai. Pertanggungjawaban untuk memberi informasi yang penting kepada klien
untuk membuat keputusan dalam memilih dan menginginkan fasilitas yang sesuai.
Selain itu, perlu juga bagi anda untuk mendukung atau menolak keputusan klien
(Potter & Perry, 2009).
Pendapat lain tentang peran perawat advocad adalah:
a.
melindungi hak atas pelayanan sebaik-baiknya
b.
melindungi hak atas intervensi atas penyakitnya
c.
menjaga privasi klien
d.
menerima ganti rugi akibat kelalaian
Pendapat kami mengenai peran perawat
1.
Caregiver
Terpenting dari peran perawat caregiver menurut kami adalah totalitas
biopsikososiospiritual dengan pendekatan holistic. Asuhan keperawatan
yang matang dan penerapan yang cerdas dan hal ini butuh critical thinking selama
proses keperawatan berlangsung. Memanfaatkan sumber daya yang ada di komunitas
untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan hal ini butuh kreatifitas.
Perencanaan yang sesuai dengan masalah baik jangka panjang maupun jangka pendek
dan diprioritaskan dari yang bersifat actual sampai potensial. Seorang
perawat pemberi pelayanan seharusnya memiliki prinsip-prinsip, pertama mission
statement, kedua character building, ketiga self
control, keempat strategic collaboration dan yang
terakhir total action. Pelayanan di komunitas butuh managemen dari
beberapa hal penting di atas sehingga terwujud well organized principle.
2.
Klien advokad
Menurut kami tentang peran perawat klien advokad yaitu peran perawat
disini mengawal klien dengan hak hak klien mendapatkan pelayanan yang
profesional., melindungi hak atas intervensi atas penyakitnya, sehingga bila
ada kelalaian atas tindakan medis maupun keperawatan kita dapat membela,
memberi dukungan, dan ikut menyelesaikan masalah terkait hal
tersebut. Menjaga privasi klien termasuk di dalamnya karena itu adalah hak klien,
jadi kerahasiannya agar terjaga dari pihak luar yang dianggap mengancam. Klien
advocad juga memberi solusi atas masalah, mendampingi klien dalam
pengambilan keputusan dalam hal memilih dan menginginkan fasilitas yang sesuai.
Hal tersebut bila terjadi di lingkungan komunitas, masyarakat sering meminta
pendapat terkait fasilitas kesehatan, bagaimana terlibat di dalamnya, dimana
mendapatkannya, bagaimana mengikuti dari informasi yang mereka terima, tata
cara dan prosedur apa yang sesuai dengan system yang sudah ada, perlu kita
kawal supaya hasil yang diharapkan sesuai dengan hak mereka mendapatkan
pelayanan yang berkualitas.
No comments:
Post a Comment