Popular Posts

Friday, November 16, 2012

Ahmadinejad dan kesederhanaannya

Muamar kadafi


Suatu hal yang ironis kiranya apabila ada orang yang mendambakan seorang pemimpin yang sederhana dalam menjalani kehidupannya. Yang kalau pun ada mungkin hanya ada satu di antara seribu pemimpin di dunia ini. itulah Mahmoud Ahmadinejad, seorang pemimpin Kharismatik yang dikenal dengan kesederhanaannya dalam menjalani hidup baik sebagai personal maupun dalam menjalani aktifitasnya sebagai Presiden Iran.
            Begitulah Ahmadinejad, pria yang lahir 28 Oktober 1956 yang menjadi pembicaraan oleh banyak pihak di dunia Internasional baik itu Pemimpin Negara lain maupun Media karena sikapnya yang sangat sederhana dalam menjalankan Tugas sebagai Presiden dan berhasil membangun perekonomian Negaranya serta pengelolaan Sumber Daya Alam Iran yang lebih mementingkan kepentingan rakyat untuk keberlangsungan hidupnya. Hal ini tercermin dari ucapannya : “saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan”.
            Jauh sebelum Ahmadinejad menjabat sebagai Presiden, Rakyat Iran sudah mengetahui kesederhanaannya sejak menjabat sebagai Walikota Teheran. Dia pergi kemana-mana dengan menyetir sendiri, tinggal di rumah susun peninggalan Ayahnya 40 tahun lalu dan mengerjakan apa saja sendiri termasuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya. Di luar kesederhanaannya ia juga dikenal sebagai penggemar sepak bola dan jago bermain bola. Dia juga pintar matematika, selain itu Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus. Seperti saat membaca Al qur’an maupun pidato.
            Dalam menjalankan kepemimpinannya, Ahmadinejad sangat berani da tegas dalam menghadapi tekanan barat. Pernah suatu ketika dia pernah manyatakan : Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan perdamaian. (Ahmadinejad). Hal ini yang membuat Bangsa Barat terutama Amerika sangat Segan padanya.
Kontroversi
                Ahmadinejad diketahui pernah bertengkar dengan Presiden Mohammad Khatami, yang lalu melarangnya menghadiri pertemuan Dewan Menteri, suatu hak yang biasa diberikan kepada para walikota Teheran. Dia telah mengkritik Khatami di depan umum, menuduhnya tidak mengetahui masalah-masalah sehari-hari warga Iran.
Ahmadinejad memberi salam hormat kepada Ayatollah Khamenei. Setelah dua tahun sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. Iran Focus mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan
Pelajaran
            Sekelumit kisah tentang Ahmadinejad ini seolah menjadi suatu gambaran dari apa yang menjadi harapan besar rakyat. Harapan akan adanya sosok pemimpin yang memiliki sikap hidup sederhana, suatu hal yang tidak banyak kita temui saat ini. Kesederhanaan, pengabdian tulus pada negara dan keberanian dalam menghadapi tekanan barat membuat Mahmoud Ahmadinejad makin dicintai rakyatnya. Sebagai warga negara, saya juga berharap dipimpin oleh pemimpin dengan figur seperti Mahmoud Ahmadinejad.

No comments:

Post a Comment